Скачайте изображение (превью) выбрав качество

320x180 480x360 640x480 1280x720

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Andy Surotrinoto Anggono (68), tersangka pembunuhan adik dan ponakannya di Surabaya mengungkapkan alasannya nekat membunuh korban, Kamis (14/11/2024) malam.

Hal itu dikarenakan, emosi Andy memuncak akibat ejekan yang diterimanya saat menanyakan warisan rumah.

Pernyataan itu disampaikannya di Mapolsek Sukomanunggal pada Sabtu (16/11/2024).

Yakni, Andy mengaku merasa sakit hati dengan ucapan adik kandungnya, Sundari Hartatik (62).

"Mangkel (marah) dikatain (korban) tidak-tidak, diejek," ujar Andy.

Sebelumnya, Andy meminta surat keterangan rumah orangtuanya, namun tak diberikan.

Lantas permintaan itu justru ditanggapi dengan ejekan.

"Kamu cari di Jalan Kenjeran, cario mbok (ibu) mu sudah mati," ungkapnya.

Andy mengaku sakit hati dengan pernyataan tersebut lantaran ia merasa terusir dari rumah orangtuanya.

"Yang tinggal di (rumah orangtua) sana itu saya sama dia (korban), saya lebih lama dari dia. Dia dulu tinggalnya di Lebak Arum, terus dia tinggal di sana mengajak mantunya," jelasnya.

Saat kejadian berlangsung, Andy mengeluarkan pisau yang disimpannya di dalam tas.

"Kalau pisau beli di DTC, harganya enggak sampai Rp 100 ribu. Bukan soal kompensasi, yang dikasih dia cuma Rp 100 juta, bukan Rp 200 juta, dia bilangnya mau dicicil," tutupnya.

Kala itu terdengar teriakan meminta tolong di lokasi kejadian.

Warga yang mendengar pun langsung mendatangi rumah tersebut dan melihat SH dan anaknya, CKC (34) sudah bersimbah darah.

Sementara itu, pelaku yang memegang pisau langsung dibekuk.

Lalu warga lainnya menghubungi polisi dan ambulans untuk menyelamatkan korban.

Namun, nyawa kedua korban tak terselamatkan.

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofiq menyebut, kini tengah berkoordinasi dengan Polres Surabaya untuk menangani kasus tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Program: Live Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Latif Ghufron Aula
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gegara Warisan, Lansia di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, .

#pembunuhan #surabaya #warisan

Чтобы скачать видео "Pengakuan Pelaku Nekat Bunuh Adik dan Keponakan di Surabaya, Emosi Gegara Diejek saat Tanya Warisan" передвинте ползунок вправо