
SURYA.CO.ID - Ratusan mantan kepala keamanan dan diplomat Israel menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang akan menduduki penuh Jalur Gaza.
Mereka meminta agar rencana tersebut tidak dilanjutkan karena dinilai membahayakan nyawa tentara dan sandera Israel.
Dikutip dari Anadolu Agency pada Kamis (7/8/2025), mereka yang menolak rencana Netanyahu telah membentuk sebuah gerakan bernama Komandan Keamanan Israel.
Gerakan itu beranggotakan lebih dari 550 mantan pejabat senior dan militer, Mossad, Kepolisian, hingga Kementerian Luar Negeri.
Mereka mengingatkan Netanyahu bahwa menduduki Gaza bertentangan dengan sikap sebagian besar warga Israel.
Jika Gaza diduduki, maka potensi perang meluas akan semakin besar.
Mereka khawatir hal ini justru mengancam keselamatan para sandera yang masih ditahan.
Seharusnya, Netanyahu mendengar tuntutan rakyatnya dengan membuat kesepakatan terkait pemulangan sandera.(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)
Editor Video : Arifah Nur Shufiyatin
Uploader: Erwin Joko Prasetyo
Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan!
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA