
Selain aparat hukum dan keamanaan tersebut, terlihat juga sejumlah petugas dari Kecamatan Kerek dan petugas desa.
Mereka meminta pemuda pengibar bendera One Piece berinisial A (26) itu menurunkan dari atap rumahnya.
Setelah bendera One Piece diturunkan, gabungan aparat tersebut langsung menyita dan membawanya pergi.
Pemuda inisial A menceritakan, aparat itu langsung menanyakan keberadaan bendera yang dipasangnya di atas rumah.
Mereka, kata A, juga tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik pelarangan pengibaran bendera One Piece.
“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” ujar pemuda Kerek ini kepada SURYAMALANG.COM.
Setelah dari rumah pemuda A, aparat gabungan itu bergegas menuju wilayah Kecamatan Montong.
Di wilayah Kecamatan Montong itu, diduga ada warga lain yang turut mengibarkan bendera One Piece.
Pemuda A mengatakan, sebelum meninggalkan rumahnya, petugas mengimbau agar dirinya memberitahu teman-temannya untuk tidak mengibarkan bendera One Piece. (SuryaMalang.com)
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Program: Short
Host: -
Editor: Yanda Ramadhani
#bendera #onepiece #benderaonepiece #pemuda #tuban #polisi #tni