
Kerajaan Belanda memilih untuk netral dibandingkan harus terjun dalam peperangan. Ratu Wilhelmina yang merupakan Koningin Belanda saat itu menyatakan bahwa Tanah Belanda adalah tanah bebas perang baik perairan Belanda maupun dataran Belanda. Pernyataan ini disampaikan pada 30 Juli 1914 setelah Austro-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia pada 28 Juli 1914. Namun, selama perang dunia 1 Belanda tetap menjual komoditi ke dua Blok saat itu untuk tetap menjaga relasi antar Kerajaan. Sikap netral Kerajaan Belanda juga diikuti oleh wilayah-wilayah koloni Belanda seperti Hindia-Belanda.