Mahfud MD Ungkap Biaya Pemilu 2024 Mahal, Minta WNI di Luar Negeri Gunakan Hak Suara Kalian

Просмотров: 813   |   Загружено: 1 год.
icon
Tribunnews
icon
2
icon
Скачать
iconПодробнее о видео
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendorong masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Mahfud MD pun meminta WNI mensukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkannya saat berbicara soal besarnya biaya pemilu.

Keterangan tersebut disampaikannya saat berdialog dengan masyarakat Indonesia di Korea Selatan di Wisma Duta, kompleks KBRI, Seoul pada Rabu malam (30/8/2023).

Mahfud MD meminta, penyelenggara Pemilu seperti PPLN bisa mengkampanyekan pada rakyat bahwa biaya Pemilu mahal.

Dikatakan Mahfud, pemilu ini demi demokrasi, integrasi, dan nomokrasi.

Pihaknya pun bersedia mengeluarkan dana besar untuk menyelenggarakan Pemilu.

Dikatakan Mahfud MD, Pemilu biaya yang mahal dilaksanakan secara terjadwal karena pemerintah konsisten menjaga agar demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.

Mahfud mencontohkan pengalamannya ketika berkunjung ke sebuah negara di Eropa Timur pada tahun 2007.

Dikatakannya, jumlah masyarakat Indonesia di negara itu sangat sedikit.

Namun pemerintah Indonesia tetap menyelenggarakan Pemilu dengan biaya yang tidak kecil.

"Orang Indonesia di negara itu hanya delapan belas, termasuk duta besarnya, tapi kita tetap laksanakan Pemilu disana dengan biaya yang tidak kecil," kata Mahfud.

"Bayangkan, untuk 18 suara saja, negara harus keluar sampai 500 juta misalnya untuk menggelar Pemilu, apalagi di Korsel ini yang suaranya mencapai 26 ribu lebih seperti kata pak Dubes tadi," kata Mahfud.

Dalam sesi dialog, Mahfud menjawab pertanyaan mahasiswa tentang respons anak muda yang diduga tidak akan antusias mengikuti Pemilu karena kualitas para calon, termasuk calon legislatif.

Mahfud menjawab berdasarkan data yang dimilikinya, pemilih usia muda justru akan berperan penting pada Pemilu tahun depan.

Dikatakan Mahfud, Pemilu untuk mencari pemimpin terbaik di antara para calon yang ada, yang mungkin saja dinilai jelek oleh pemilih.

Selain itu, menurutnya Pemilu juga untuk menghindari orang jahat menjadi pemimpin.

Dalam kegiatan tersebut, Mahfud didampingi Duta Besar Republik Indonesia di Seoul Gandi Sulistiyanto.

Gandi memaparkan bahwa Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Korsel tergolong besar yakni mencapai 26.850 orang.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Kepala Perwakilan KBRI Seoul.

Selanjutnya Sekretaris Kemenko Polhukam, Deputi Bidang Koordinasi Luar Negeri Kemenko Polhukam, Staf Khusus Menko Polhukam, dan pejabat dari KBRI serta Kementerian Luar Negeri.

Dikutip dari Laman Indonesiabaik.id, untuk Pemilu 2024, negara menyiapkan dana sebesar Rp76 Triliun.

Dana tersebut telah disepakati antara DPR, Pemerintah, dan KPU.

Selain dipakai untuk operasional penyelenggara Pemilu, anggaran tersebut juga untuk membiayai seluruh tahapan Pemilu.

Tal terkecuali tahapan kampanye.
Kemudian dana dialokasikan banyak pihak, utamanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta Kementerian dan Lembaga.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bicara Mahalnya Biaya Pemilu, Mahfud MD Dorong WNI di Luar Negeri Gunakan Hak Pilih pada 2024, .
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
Host: Yustina Kartika
VP: Yohanes Anton

#mahfudmd #pemilu2024

Похожие видео

Добавлено: 55 год.
Добавил:
  © 2019-2021
  Mahfud MD Ungkap Biaya Pemilu 2024 Mahal, Minta WNI di Luar Negeri Gunakan Hak Suara Kalian - RusLar.Me