
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan keamanan Iran melakukan operasi rahasia menyasar penyusup Israel dan elemen teroris di beberapa wilayah negara tersebut.
Dalam operasi ini, mereka juga menemukan beberapa penyimpanan senjata.
Kementerian Informasi dan Keamanan Nasional Iran merilis rekaman operasi keamanan berskala besar.
Operasi ini menargetkan penyusup Israel dan elemen teroris di beberapa wilayah negara tersebut.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Selama operasi, pasukan keamanan Iran menemukan beberapa lokasi penyimpanan senjata.
Selain itu, juga menemukan peralatan milik kelompok operasi khusus.
Salah satu penemuan yang mencolok adalah senjata yang tersembunyi di dalam mesin las.
Ini menajadi metode penyamaran yang diduga digunakan oleh para penyusup untuk menghindari deteksi.
Video tersebut juga menunjukkan terbunuhnya beberapa pejuang teroris bersenjata.
Selain itu, penggerebekan terhadap markas penyimpanan senjata mereka.
Di sisi lain, Terungkap alasan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengirimkan dua kapal nuklirnya ke wilayah Rusia.
Tindakan itu dikarenakan rasa frustasi Donald Trump lantaran terhentinya perundingan damai untuk mengakhiri perang dengan Ukraina.
Selain itu, sikap keras Trump dipicu gegara kata-kata panas dari eks Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, Jumat (1/8/2025) di media sosial.
Sebelumnya, Trump mengeluarkan ultimatum ke Rusia jika tak segera menyetujui gencatan senjata pada Jumat depan, 8 Agustus.
Yakni, Trump akan menerapkan paket sanksi ekonomi ke Rusia.
Keesokan harinya, Medvedev mengunggah postingan di media sosial dengan menyatakan ancaman Trump sebagai langkah menuju perang.
Selain itu, Medvedev menyebut Trump tengah memainkan permainan ultimatum dengan Rusia.
Bahkan pada Kamis (31/7), Medvedev mengingatkan Trump bahwa Rusia juga cukup kuat.
Yakni, Moskow memiliki kemampuan serangan nuklir era Soviet sebagai pilihan terakhirnya untuk menghadapi serangan musuh.
(Tribun-Video.com/aljazeera.com)
Program: Hot Topic
Editor: Diah Putri Pamungkas