🔴 Tel Aviv Kembali Jadi Target Serangan Militer Besar-Besaran Angkatan Bersenjata Yaman

Подробнее о видео

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNJOGJA.COM - Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Israel.

Houthi menargetkan situs penting di wilayah pendudukan Yafa (Tel Aviv) dan pembangkit listrik di Eilat.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, melaporkan serangan dilakukan menggunakan drone dan rudal jelajah.

Saree mengonfirmasi bahwa kedua operasi tersebut berhasil mencapai sasaran.

Serangan ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina dan sebagai respons terhadap agresi Israel di Gaza dan Yaman.

YAF berjanji akan melanjutkan serangan dan menargetkan lebih banyak posisi militer Israel kedepannya.

Saree menegaskan operasi ini akan berlanjut hingga agresi terhadap Gaza dihentikan dan pengepungan dicabut.

Mengutip Al Mayadeen, sirene terdengar di beberapa daerah Tel Aviv dan sekitarnya pada Selasa (14/1/2025) pagi.

Media Israel melaporkan 11 pemukim Israel terluka akibat serangan tersebut.

Komando militer Israel mencoba mencegat beberapa rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman.

Selain itu, YAF juga menembakkan rudal hipersonik Palestine-2 yang berhasil melewati pertahanan Israel dan mengenai Kementerian Keamanan Israel di Tel Aviv.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, mengancam akan membubarkan parlemen jika pemerintah Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata dengan Hamas.

Gvir juga mengancam akan mendesak Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich, untuk keluar dari kabinet.

Ancaman ini muncul setelah Netanyahu dikabarkan mendukung rencana gencatan senjata dengan milisi Palestina.

Gvir menegaskan bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk mencegah Israel menyerah kepada Hamas.

Ia juga mengingatkan agar kematian lebih dari 400 tentara IDF tak sia-sia.

Penolakan ini terjadi setelah Presiden AS, Joe Biden, mengungkapkan kesepakatan gencatan senjata hampir tercapai.

Biden mengklaim kesepakatan itu mungkin selesai pada minggu terakhir masa jabatannya.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, juga menyatakan kesepakatan semakin dekat.

Ia menyebut bahwa perjanjian gencatan senjata bisa tercapai pekan ini.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Israel Ancam Bubarkan Parlemen Netanyahu Jika Nekat Setujui Gencatan Senjata, ....

Sumber:
...


Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Uploader: Denny Kristianto