TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan penasihat Presiden Amerika Serikat, John Bolton memuji keunggulan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Ia mengakui Putin sosok yang tangguh dan memiliki peran penting di lingkup internasional.
Di tengah perang yang berkecamuk, Pemerintah Joe Biden terus mendukung Ukraina dengan pengiriman senjata.
Namun, tidak semua tokoh elit di AS merendahkan Rusia.
Mantan penasihat Presiden Amerika Serikat John Bolton justru memiliki pandangan baik terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Ia menyebut Putin seorang profesional yang tangguh.
Diungkapkan, Kepala Negara Rusia selalu mengungkapkan pemikirannya dengan sangat jelas.
"Ini adalah orang berdarah dingin yang selalu memberikan kesan profesional yang percaya diri," ujarnya.
Bolton mengatakan bahwa dia tidak melihat banyak perubahan dalam perilaku pemimpin Rusia tersebut.
Mulai saat keduanya pertama kali bertemu pada akhir 2001 hingga terakhir pada 2019.
Menurutnya, Putin merasa bahwa Rusia memainkan peran penting di dunia.
Disebutkan, Putin ingin menunjukkan kepercayaan diri ini kepada semua orang.
Mantan penasihat itu juga mengklaim bahwa Presiden Rusia sadar akan kekuatan yang dimilikinya.
Menurut Bolton, Putin dan banyak orang Rusia hingga hari ini mengakui runtuhnya Uni Soviet sebagai hal yang tidak sah.
Oleh karenanya, Putin sendiri ingin memulihkan tanah airnya.
Selain Bolton, Pensiunan perwira intelijen AS Scott Ritter juga memuji Putin.
Ia membeberkan Presiden Rusia, Vladimir Putin meraih kemenangan.
Putin berhasil melawan Barat.
Ritter menyebut Vladimir Putin berhasil membela kepentingan Rusia.
Meskipun Putin harus mendapat tekanan besar dari Barat.
Putin adalah pribadi yang sangat cerdas.
Ia memikul beban yang tidak dapat ditanggung oleh pemimpin Barat modern.
Ritter mengaku tak satu pun dari pemimpin Barat yang memiliki keterampilan manajerial seperti Vladimir Puti.
Bahkan, pemimpin Barat tidak pantas berada di level yang sama dengan Putin.
Putin memainkan permainan dengan urutan yang sama sekali berbeda.
Ritter ingat Putin mengambil alih sebuah negara yang "benar-benar hancur".
Lalu Putin mengubahnya menjadi negara adikuasa yang kuat.
Mantan perwira intelijen AS itu menerangkan, orang Rusia semestinya bangga memiliki Putin sebagai Presiden.
Hal ini dibuktikan dengan banyak prestasi selama kepemimpinannya.
Pensiunan perwira itu menambahkan bahwa ia ingin Amerika Serikat memiliki presiden dengan kualitas moral yang sama dengan Putin.
Sebelumnya Ritter jutsru telah berulang kali mengkritik tindakan AS terhadap Rusia.
Menurutnya, Amerika siap mengorbankan Ukraina demi ambisi geopolitiknya sendiri.
Rencana Barat untuk melemahkan Moskow gagal dan mengarah pada penguatan posisi dan otoritasnya.
(Tribun-Video.com/ Ria.ru)
Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan judul
Экс-советник президента США одной фразой описал Путина
HOST: BIMA MAULANA
VP: YOHANES ANTON
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews