
Keempat orang ini adalah Kepala Desa Kohod, Arsin, Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta, serta dua orang notaris berinisial SP dan CE yang merupakan penerima kuasa untuk membuat.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Kohod, Arsin, disebut tetap tenang meski ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen di area pagar laut Tangerang.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Arsin, Rendy Kurniawan, Selasa (18/2/2025).
Hingga kini Arsin dan tim kuasa hukumnya mengaku belum menerima informasi resmi dari Bareskrim Polri terkait penetapan tersangka ini.
Meski demikian, tim kuasa hukum Kades Kohod ini tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Polemik pagar laut di Tangerang ini resmi diselidiki penyidik Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sejak Jumat, 10 Januari 2025.
Tetapi, informasi ini baru diungkap ke publik pada akhir Januari 2025.
Kemudian, kasus ini naik ke tahap penyidikan pada Selasa, 4 Februari 2025.
Sebanyak 263 dokumen surat izin terkait pagar laut di Tangerang sudah diterima penyidik dan sebagian telah diperiksa oleh laboratorium forensik.
Hingga penyidikan dinyatakan selesai pada Jumat, 14 Februari 2025.
Editor video : Afifudin
Editor Naskah : Bramasto Adhy
Narator : Prisca Ruri
Produser : Ribut Raharjo
NB : #tribunjogjanews #KadesKohod #PagarLautTangerang #BareskrimPolri
Sumber: Kompas.com
-
-
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru