TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk merebut kembali wilayah selatan yang dikuasai Rusia kini telah dimulai.
Serangan tersebut dilakukan menggunakan senjata HIMARS kiriman Amerika Serikat.
Akibatnya, sejumlah fasilitas rusak hingga timbul korban tewas.
VO
Wilayah selatan yang pertama digempur Ukraina ialah Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina.
Sumber-sumber lokal mengklaim, bahwa kerusakan besar telah terjadi pada bangunan sipil.
Diberitakan media lokal Rusia, TASS dan RIA Novosti, bahwa gudang dengan sendawa (sumber nitrogen) diserang.
Kerusakan juga terjadi di pasar, rumah sakit, hingga bangunan tempat tinggal.
Vladimir Leontyev, kepala pemerintahan sipil-militer kota itu, menyalahkan serangan tersebut pada pasukan Ukraina.
Ia menambahkan, bahwa serangan itu dilakukan dengan senjata Amerika yang baru-baru ini dikirim.
"Ini adalah kejahatan terhadap penduduk sipil,” katanya kepada RIA Novosti.
Menurut Leontyev, puluhan orang terluka dan ratusan kehilangan tempat tinggal.
Leontyev menyebut, serangan tersebut mengingatkannya pada insiden bon atom Hiroshima dan Nagasaki yang dilakukan AS.
“Malam ini mengingatkan saya pada analogi mengerikan dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki, yang dilakukan Amerika Serikat pada Agustus 1945. Hal yang hampir sama terjadi pada kita hari ini. Sudah ada korban di kalangan penduduk sipil, ada yang terluka, ratusan orang kehilangan tempat tinggal, puluhan rumah hancur. Rumah sakit terus menerima orang. Puluhan orang terluka. Kami terkejut dengan pemboman ini, ”katanya
Wakil kepala administrasi regional, Kirill Stremousov pun turut buka suara.
Ia menyebut, bahwa pasukan Ukraina menggunakan peluncur roket HIMARS Amerika dengan presisi tinggi.
Stremousov mengatakan, bahwa serangan tersebut merupakan sebuah kejahatan.
“Ketika Anda memberi perintah untuk mengebom pusat kota yang damai, ini adalah kejahatan, kejahatan yang jelas yang tidak memiliki undang-undang pembatasan. Ini adalah tragedi nyata,” tambahnya, mengacu pada Zelensky.
Sementara, pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa gudang amunisi Rusia meledak di kota itu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta agar militernya membuat rencana untuk merebut kembali wilayah selatan yang dikuasai Rusia.
Bahkan, pihaknya telah menyiapkan sejuta tentara yang diterjunkan ke beberapa titik.
Zelensky meminta agar pasukannya tersebut berjuang habis-habisan merebut kembali wilayah mereka.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Ukraina Gempur Kherson Dengan HIMARS, Hancurkan Gudang Senjata Rusia, Warga Sipil Ikut Tewas,
.
Editor: Hendra Gunawan
Host: Tini Afshin
VP: Salim