TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengajak negara-negara khususnya Barat agar tidak memboikot KTT G20 di Indonesia walaupun Presiden Putin datang.
Ia khawatir dan tak rela Rusia mempropaganda di pertemuan G20 itu.
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan Boris itu saat di sela-sela pertemuan puncak NATO di Madrid pada Rabu (29/6/2022).
Dengan sinis, ia kagum terhadap Putin yang akan datang langsung ke KTT G20 di Bali, Indonesia.
Boris menyinsir Putin sebagai sosok paria.
"Saya akan benar-benar kagum jika Putin datang langsung. Dia adalah sosok paria," sindir Johnson di sela-sela pertemuan puncak NATO di Madrid pada Rabu (29/6/2022).
Ia pun lantas mengajak dan memikirkan kembali dampak Putin ke G20 jika negara-negara memboikot G20.
Diungkapkannya, apakah rela Barat mengosongkan kuris dan menyerahkan semua argumen ke China dan Rusia.
Menurutnya, hal ini akan berisiko Rusia menyebarkan propagandanya jika Barat tak datang G20.
"Saya pikir jika Anda mengosongkan sesuatu seperti G20, Anda berisiko hanya menyerahkan kesempatan propaganda kepada orang lain," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pihak Kremlin mengonfirmasikan Putin akan menghadiri KTT G20 di Indonesia pada 15-16 November mendatang.
Sementara itu, sebagai presidensi G20, Indonesia telah mencoba untuk mempertahankan posisi netral.
Tak hanya itu, Indonesia menyerukan resolusi damai atas konflik Rusia dan Ukraina.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Inggris Desak Negara-negara Jangan Boikot KTT G20 di Indonesia meski Ada Putin", Klik untuk baca: .
Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum
VP Yogi Putra
Host Bima Maulana