
Hasil ini didapat setelah RSUD Syamsudin Kota Sukabumi menggelar skrining dari program kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara berkala.
Sepuluh pegawai rumah sakit dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif atau napza. Lima di antaranya merupakan perawat.
Plt Direktur Utama RSUD Syamsudin, Yanyan Rusyandi, menyebut motif para pegawai menggunakan napza beragam, mulai dari masalah keluarga hingga sekadar mencoba-coba.
Sepuluh orang pegawai rumah sakit dinyatakan positif usai pihak RSUD melakukan skrining kepada semua pegawai. Lalu bagaimana status kesepuluh pegawai saat ini?
Sudah bergabung bersama kami, Jurnalis KompasTV, Andries Muchtar.
Baca Juga Geram! Bupati Mandailing Natal Copot Direktur RSUD Usai IGD Kosong saat Pasien Kritis Datang di
#sukabumi #narkoba #rsudsyamsudin
Artikel ini bisa dilihat di :