
TRIBUN-VIDEO.COM - Remaja Palestina menjadi korban keganasan militer Israel di tengah usahanya saat mencari makanan untuk keluarganya di dekat lokasi GHF di Gaza.
Abdul Rahman Abu Jazar remaja lima belas tahun mengungkap kekejaman tentara Israel yang terus menembakinya bahkan setelah dirinya terkena peluru.
Dirinya menyebut kejadian saat di lokasi distribusi logistik pukul dua pagi (23:00 GMT).
Tembakan militer Israel yang disengaja menyar di mata kiri Abdul Rahman saat dirinya berlari maju ke Taman al-Muntazah sekitar Gaza.
Seketika Abdul Rahman yang merasakan seperti tersengat listrik jatuh ke tanah dan pingsan.
Tembakan Israel membuat remaja itu sempat berfikir ini merupakan akhir dan kematiannya sudah dekat.
“ini adalah akhir” dan “kematian sudah dekat”.
"Ini pertama kalinya saya pergi ke titik distribusi," katanya. "Saya ke sana karena saya dan saudara-saudara saya tidak punya makanan. Kami tidak menemukan apa pun untuk dimakan."
“Di mana saya?'”
Orang-orang di dekat Abu Jazar memberitahu dia bahwa dia telah ditembak di kepala. "Mereka masih menembak. Saya ketakutan dan mulai membaca doa."
Sementara itu akibat tembakan itu Dokter mendiagnosis remaja itu mengalami cedera mata perforasi akibat luka tembak Abdul dan tidak bisa melihat lagi.
(Tribun-Video.com/aljazeera.com)
Program: Live Update
Host: Alinda Panca
Editor: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Dyah Ayu Ambarwati