
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Keamanan Iran telah menyita sejumlah besar senjata selundupan di Provinsi Sistan dan Baluchestan.
Dari hasil investigasi, senjata tersebut adalah buatan Amerika Serikat (AS) yang diselundupkan oleh kelompok yang terkait dengan badan intelijen Israel, Mossad.
Kantor berita Lebanon, Al Mayadeen melaporkan informasi tersebut pada Kamis (7/8/2025).
Disebutkan ada lebih dari 210 persenjataan militer yang disita dalam tiga operasi terpisah selama Agustus 2025.
Menurut Kantor Hubungan Masyarakat Departemen Intelijen di Sistan dan Baluchestan, pengiriman senjata itu bertujuan untuk mengganggu stabilitas negara.
Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menekankan bahwa setiap ancaman terhadap negara akan dibalas.
Bahkan, pembalasan itu disebut lebih kuat dari Operasi Janji Setia III yang diluncurkan pada Juni 2025.
Iran dengan tegas mengatakan bahwa peringatan itu ditujukan kepada Israel dan Amerika Serikat (AS).
Jauh sebelum perang Israel-Iran pecah, Teheran telah berulang kali mengalami kejadian teror atau ledakan.
Sejumlah ahli menduga hal ini berkaitan dengan operasi senyap mata-mata Israel.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan ultimatum kepada Rusia jika tak segera menghentikan serangan ke Ukraina.
Trump mengancam akan memberikan sanksi dengan menargetkan kapal tanker minyak yang digunakan Moskow.
Dikutip dari Al-Mayadeen.net, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyiapkan sanksi AS baru terhadap armada bayangan Rusia.
Hal ini dilakukan apabila Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak menyetujui gencatan senjata di Ukraina pada Jumat pekan depan.
Ini mengindikasikan bahwa memasukkan kapal-kapal armada Rusia ke dalam daftar hitam akan menjadi sanksi pertama yang dijatuhkan AS terhadap Moskow.
Terlebih, sejak Trump kembali berkuasa di Gedung Putih.
Diketahui, Rusia telah menggunakan armada rahasia kapal tanker minyak tua untuk mengangkut minyak ke seluruh dunia.
Penggunaan kapal ini dilakukan untuk menghindari pembatasan Barat yang diberlakukan padanya sejak 2022.
Istilah armada rahasia sendiri mengacu pada kapal-kapal yang kepemilikannya disembunyikan.
Selain itu, menghindari penggunaan jasa perusahaan-perusahaan Barat.
Namun, penerapan sanksi terhadap kapal-kapal ini dinilai akan sulit.
(Tribun-Video.com/Al-Mayadeen.net)
Program: HOT TOPIC
Editor: Diah Putri Pamungkas