Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Alasan Bambang Susantono mundur dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menjadi misteri.
Beredar isu pengunduran diri Bambang dan Wakil Otorita IKN Dhony Rahajoe dikarenakan gaji yang belum dibayarkan.
curhatannya itu disampaikan saat rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR dan Otorita IKN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada 3 April 2023 lalu.
Hal tersebut bermula dari pertanyaan anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Ihsan Yunus yang mengomfirmasi adanya isu gaji pegawai otorita IKN belum dibayarkan.
Lalu, Bambang menjawab bahwa dirinya dan wakilnya, Dhony Rahajoe mengaku baru mendapatkan gaji setelah 11 bulan bekerja.
Viralnya pernyataan Bambang itu pun lalu dikaitkan menjadi alasan dirinya mundur sebagai Kepala Otorita IKN.
Anggota Komisi II DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin mengatakan pihaknya akan memanggil pemerintah dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terkait mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
Yanuar menyebut mundurnya Bambang dan Dhony agak mengejutkan di tengah persiapan pemerintah menyelesaikan target pembangunan infrastruktur di IKN.
Dia menjelaskan mereka dipanggil agar masyarakat tahu dan tidak berspekulasi mengenai pengunduran Bambang dan Dhony.
Yanuar menegaskan semua pertanyaan tersebut harus dijelaskan pemerintah mengingat IKN adalah proyek strategis nasional yang mendapat perhatian luas.
Terlebih, kata dia, proyek IKN menelan anggaran yang sangat besar, maka wajar jika mengundang perhatian masyarakat luas.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Bambang Susantono Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Otorita IKN,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bambang Susantono Lepas Jabatan Kepala Otorita IKN, Gajinya Rp172 Juta Tapi Pernah Nunggak 11 Bulan,
Program: Viral News
Host: Sara dita
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Aprilia Saraswati
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap
#ikn #jokowi #bambangsusantono #otoritaikn