
TRIBUN-VIDEO.COM – Pemerintah Lebanon untuk pertama kalinya menggelar rapat kabinet yang secara khusus membahas isu perlucutan senjata Hizbullah.
Mengutip dari Al Jazeera pada (6/8) bahwa langkah ini disebut belum pernah terjadi sebelumnya.
Serta dinilai mencerminkan pergeseran keseimbangan kekuasaan pasca perang dengan Israel tahun lalu.
Rapat ini berlangsung di tengah tekanan dari Amerika Serikat yang meminta Lebanon menyusun komitmen.
Terkait tenggat waktu resmi untuk perlucutan senjata.
Pemerintah pun menugaskan militer untuk menyusun rencana tersebut sebelum akhir bulan.
Namun, Pimpinan tertinggi Hizbullah, Sheikh Naim Qassem menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima jadwal apapun.
Untuk menyerahkan senjata selama serangan Israel masih berlangsung.
Ia justru meminta pemerintah membuat strategi menghadapi ancaman eksternal, bukan melemahkan pertahanan dalam negeri.
(Tribun-Video.com)
==
Program: Tribun Video Update
Host: Thalia Iza
Editor: Reka Alfa
Uploader: Bintang Nur Rahman
#Hizbullah #Lebanon #Disarmament #Qassem #PelucutanSenjata #SenjataHizbullah #KabinetLebanon #KonflikLebanonIsrael #PemerintahLebanon #BeritaTimurTengah #Hezbollah #PolitikLebanon #IDF #PerlawananLebanon