
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Mossad Dedi Barnea dan Kepala Shin Bet Ronen Bar dilaporkan telah bertemu Kepala Intelijen Mesir di Kairo Mayjen Hassan Mahmoud Rashad.
Mereka diklaim telah sepakat soal nasib perlintasan Rafah di perbatasan Mesir-Gaza.
Mengutip Tribunnews pada (23/1), klaim itu dinyatakan dalam pernyataan di surat kabar Asharq Al Awsat beberapa waktu ini.
Hasilnya, menurut sumber utama, di mana Perlintasan Rafah akan dikontrol oleh Otoritas Palestina di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Namun, dikabarkan, belum diputuskan tanggal berapa perlintasan Rafah akan dibuka agar bantuan bisa masuk ke Gaza.
Di satu sisi, Kantor Perdana Menteri Israel membantah laporan mengenai perlintasan Rafah.
Menyatakan bahwa laporan itu adalah tidak benar, juga menuduh Otoritas Palestina telah berupaya membuat kesan palsu bahwa pihaknya mengontrol perlintasan tersebut.
"Laporan itu tidak benar meskipun Otoritas Palestina berupaya membuat kesan palsu bahwa pihaknya mengotrol perlintasa itu," kata kantor tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bos Intel Israel Temui Jenderal Mesir, Perlintasan Rafah Disebut Bakal Dikontrol Otoritas Palestina, .
Penulis: Febri Prasetyo
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini