
SURYA.CO.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Diduga pernyataan tersebut mengacu pada kasus yang menjerat Sekjen PDIP demisioner, Hasto Kristiyanto.
Dalam penutupan Kongres PDIP di Bali pada Sabtu (2/8/2025), Megawati mengaku tidak bisa membayangkan seperti apa nasib KPK di masa depan.
Padahal, lembaga anti-rasuah tersebut didirikan olehnya.
"Kalau sekarang modelnya kayak begini, lalu bagaimana? Coba saja pikir, kan aneh ya. Saya merasa aneh kok," kata Megawati, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (2/8/2025).
Megawati lantas menyoroti kondisi yang membuat Presiden Prabowo Subianto harus turun langsung menangani persoalan di KPK.
"Masa urusan begini saja, Presiden harus turun tangan, coba pikirkan," sambungnya.
Meski tidak menjelaskan kondisi yang dimaksud, diduga hal ini mengarah pada Hasto.
Ia baru saja mendapat amnesti dari Prabowo atas kasus korupsi Harun Masiku.
Hasto bebas dari rutan KPK pada Jumat (1/8/2025) malam dan keesokan harinya langsung mengikuti Kongres PDIP di Bali.(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Klaim Hasto Contoh Korban Ketidakadilan Hukum, Akui Selalu Sebut Nama Hasto dalam Zikirnya, .
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Editor Video : Arifah Nur Shufiyatin
Uploader:
Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan!
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA