TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengecam rencana Ukraina untuk dapat bergabung dengan NATO
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan rencana tersebut sangat "berbahaya".
Zakharova menegaskan langkah itu bisa menyebabkan 'kiamat' bagi aliansi militer Eropa.
Komentar tersebut dilontarkan Maria Zakharova dalam sebuah postingan pada hari Jumat (21/4/2023).
"Itu bisa menyebabkan keruntuhan terakhir sistem keamanan Eropa," katanya di Telegram.
Dia menuding NATO berusaha mengompori Ukraian untuk mengalahkan Rusia.
Tentu saja dengan iming-iming Ukraina dapat bergaubung delam aliansi setelah perang berakhir.
Komentarnya muncul setelah Sekjen NATO Jens Stoltenberg membenarkan bahwa semua anggota aliansi telah setuju untuk mengizinkan Ukraina bergabung.
Selain keanggotaan Ukraina, pernyataan Stoltenberg itu semakin memberi sinyal bahwa NATO akan memberi bantuan senjata tambahan dan dukungan lainnya bagi Kyiv.
Dengan bergabungnya Ukraina ke NATO nanti, nagara Zelensky nanti akan mendapat jaminan keamanan.
Keanggotaan NATO, yang membawa komitmen dari semua negara anggota untuk saling melindungi jika diserang, telah lama menjadi tuntutan dari Kyiv.
Meskipun NATO pada prinsipnya setuju pada tahun 2008 bahwa Ukraina dapat diizinkan untuk bergabung, negara tersebut tidak pernah diberikan jalur resmi untuk menjadi anggota.
Invasi Rusia membuat prospek Ukraina menjadi anggota NATO kian pelik.
Sebab, Moskow pernah mengultimatum jika Ukraina masuk NATO itu akan menyebabkan konfrontasi langsung dengan Rusia.(*)
Host: Saradita
VP: Ika Vidya
Artikel ini telah tayang di Sky News dengan judul Kremlin spokesperson says talk of Ukraine joining NATO is 'dangerous and short-sighted'
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #ukraina #rusia #rusiavsukrainahariini #russia #ukraine #russiavsukraine #putin #zelenskiy #zelensky