TENTARA UKRAINA KELELAHAN HADAPI RUSIA DAN KOREA UTARA

Просмотров: 61, 611   |   Загружено: 4 нд.
icon
Tribun Jogja Official
icon
585
icon
Скачать
iconПодробнее о видео
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Tentara Ukraina ternyata kelelahan dalam menghadapi Rusia, yang kini mendapatkan bantuan dari tentara Korea Utara.

Seorang tentara Ukraina bahkan ingin agar perang segera berakhir.

Tentara Ukraina di Kursk berusaha mempertahankan ratusan kilometer persegi wilayah Rusia yang mereka rebut pada Agustus lalu.

Yang lain, menggambarkan mereka menghadapi gelombang serangan tanpa henti dari tentara Korea Utara, unit Rusia dengan taktik yang berkembang, dan kesulitan Ukraina dengan kelelahan dan moral yang semakin menurun

Chapi sendiri merupakan nama sandinya, yang sesuai dengan aturan militer Ukraina.

Ia dan anggota unit penyerangnya menggambarkan situasi di Kursk semakin buruk.

Menurutnya, di sana tak ada cukup tentara dan senjata untuk menghadapi militer Rusia yang diperkuat ribuan tentara Korea Utara terlatih.

Ketika Ukraina merebut Kursk dalam serangan mendadak Agustus lalu, hal itu membangkitkan semangat militer dan masyarakat Ukraina yang lelah melihat Rusia terus merebut wilayah di Tenggara negara itu

Namun selama beberapa bulan terakhir, Ukraina telah kehilangan wilayah yang direbutnya.

Chapi telah bertempur di Ukraaina sejak 2022, dan mengatakan dengan militer yang kekurangan pasukan, dan orang-orang yang dimobilisasi, serta kurang pengalaman untuk mengisis kekosongan di garis depan, pembicaraan damai tak akan cukup cepat untuk dilakukan.

Chapi mengatakan terakhir kali ia merasa ketakutan seperti ini adalah saat pertempuran Bakhmut, yang terjadi nyaris setahun.

Ketika itu, Rusia mengirimkan gelombang tentara bayaran Wagner, dan tahanan yang dijadikan tentara dan dikirim ke medan perang.

Ia mengatakan, yang berbeda kali ini adalah tentara Korea Utara terlatih lebih baik.

Serta perang drone menjadi lebih maju, sehingga ancaman udara menjadi sesuatu yang terus menerus.

Pejabat Ukraina sendiri mengatakan mereka merebut Kursk untuk menciptakan zona penyangga.

Saat ini Presiden AS Donald Trump mendorong agar perang segera di akhir.

Ada spekulasi bahwa Kursk akan menjadi salah satu alat tawa-menawar, namun hanya jika Ukraina bisa bertahan.

Chapi mengatakan banyak tentara di garis depan kini tak memiliki kaliber yang sama dengan sebelumnya.

Ketimbang menjadi sukarelawan, mereka dipaksa berperang sebagai wajib militer.

Editor video : Afifudin
Editor Naskah : Bramasto Adhy
Narator : Prisca Ruri
Produser : Ribut Raharjo

NB : #tribunjogjanews #PerangRusiaUkraina #TentaraKelelahan #PerangSegeraBerakhir

Sumber: Kompas.tv

Похожие видео

Find The Human, Win $10,000

Find The Human, Win $10,000

Добавлено: 15 час.
Добавил: MrBeast
  © 2019-2021
  TENTARA UKRAINA KELELAHAN HADAPI RUSIA DAN KOREA UTARA - RusLar.Me