
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelabuhan minyak Ras Isa di Yaman mengalami kerusakan signifikan imbas dibombardir serangan udara Amerika Serikat, Kamis (17/4/2025).
Merespons hal itu, pemerintah Yaman tegas mengutuk aksi pasukan Donald Trump.
Menurut pemerintah Yaman, tindakan tersebut merupakan kejahatan perang di tengah serangan berkelanjutan di pelabuhan itu.
Atas hal itu, Yaman akan melanjutkan operasi serangannya demi mendukung Palestina.
Sebagai informasi, pasca-serangan AS, tim pertahanan sipil sigap berjuang melawan kebakaran besar di fasilitas minyak strategis tersebut.
Dilansir dari english.almayadeen.net, akibat kebakaran tersebut, sekira 17 pekerja tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Sementara itu menurut Kementerian Kesehatan Yaman, 13 warga sipil tewas dan 30 orang terluka.
Pihaknya mengatakan, tindakan itu merupakan serangan langsung terhadap infrastruktur sipil.
(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)
Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama