Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUNJOGJA.COM - Pertemuan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Keraton Yogyakarta pada Rabu (15/1/2025), menyita perhatian publik.
Adapun keduanya menghabiskan waktu hampir dua jam di Keraton Kilen.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan bahwa pembicaaraan keduanya hanya membahas soal geopolitik hingga ekonomi global.
Jokowi dan Sri Sultan HB X sama-sama membantah jika pertemuan tersebut membahas soal politik.
Sebelumnya diberitakan bahwa Sri Sultan sempat membenarkan bahwa ia diminta menjembatani hubungan antara Jokowi dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri pada 12 Februari 2024 lalu.
Menilik pertemuan kedua tokoh tersebut, Dekan Fisipol Universitas Widyamataram Yogyakarta, Dr As Martadani Noor MA mengatakan bahwa pertemuan itu mengisyaratkan sejumlah pesan.
Salah satunya, Jokowi ingin menegaskan bahwa jika ada permasalahan pribadi untuk diselesaikan secara pribadi dan jangan menyeret ngarso dalem (pihak keraton), terlebih untuk menjebatani hubungan.
"Bila ini ada urusan pribadi, jangan diseret-seret ngarso dalem," katanya.
Adapun hubungan Jokowi dan Megawati dikabarkan renggang sejak keduanya diketahui memilki perbedaan pilihan dalam berpolitik, terlebih saat Pilpres 2024.
Bahkan Jokowi dan putra sulungnya sekaligus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution dipecat dari PDIP.
Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby berkaitan erat dengan pelanggaran kode etik serta disiplin partai.
Ketiganya dianggap mendukung pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, berlawanan dengan keputusan DPP PDI-P.
(Tribun-Video.com)
Program: On Focus
Uploader: Denny Kristianto
#Jokowi #SriSultanHBX #KeratonYogyakarta #Geopolitik #EkonomiGlobal #IsuPolitik #HubunganJokowiMega #PDIP #GibranRakabuming #BobbyNasution #SilaturahmiJokowi #PemecatanPDIP #BeritaPolitik
Музыка
Фильмы
ТВ Шоу
Категории видео
