Biden Kerahkan Pasukan AS di Dekat Perbatasan Rusia, Siap Ikut Konflik antara Moskow dengan Ukraina?

Просмотров: 233, 886   |   Загружено: 2 год.
icon
Tribunnews
icon
1, 559
icon
Скачать
iconПодробнее о видео
TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik yang terjadi semakin memanas seusai pasukan militer Amerika Serikat dikerahkan di dekat perbatasan Rusia.

Dikabarkan Kompi Infanteri Amerika Serikat tiu telah tiba di perbatasan Moskow.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Estonia.

Pihaknya menyebut militer AS sampai di pangkalan Taara di Kota Voru.

Lokasi tersebut hanya berjarak sekira 20 kilometer dari perbatasan Rusia.

Pasukan AS ini dikerahkan sebagai salah satu upaya NATO untuk memperkuat perbatasan timur itu dengan Rusia.

Terkait kedatangan pasukan AS, Kolonel Mati Tikerpuu, Komandan Brigade Infanteri ke-2 Pasukan Pertahanan Estonia buka suara.

Ia berharap, pasukan AS dapat mengintegrasikan sekutu tingkat brigade dan mendapatkan unit manuver tambahan.

Washington juga diperkirakan akan mengerahkan peleton HIMARS ke Estonia bersama dengan peralatan dan sistem komando dan kontrol terkait.

Kedatangan militer AS ke Estonia ini sebagai bukti hubungan pertahanan dan keamanan kedua sangat baik.

Selain itu, seorang pejabat militer di Tallinn menyebut, peningkatan kehadiran NATO di negara itu perlu dilakukan.

Mengingat lingkungan keamanan di Eropa yang memburuk.

Selain itu, agresi tak beralasan Rusia di Ukraina juga menjadi satu alasannya.

Sememntara invasi yang berlangsung sejak 24 Februari ini semakin buruk lantaran Ukraina melakukan penyerangan ke Rusia menggunakan drone buatan Amerika Serikat.

Bahkan serangan tersebut diklaim tepat sasaran mengenai target di wilayah Krimea Moskow.

Dengan begitu, maka Rusia menyebut Amerika Serikat telah terlibat secara langsung perang dengan Moskow.

Hal tersebut disampaikan oleh otoritas keamanan Rusia.

Serangan dari Ukraina itu mampu menyerang fasilitas infrastruktur di Rusia.

Terutama di beberapa wilayah seperti Sevastopol, Republik Krimea, Kursk, Belgorod, dan Voronezh.

Otoritas keamanan Rusia mengatakan drone yang digunakan Ukraina merupakan pesawat nirawak buatan perusahaan jasa teknik Spaktreworks.

Pihaknya telah menganalisis komponen elektronik kendaraan tak berawak itu.

Menurut hasil analisis, drone tersebut masih melakukan penyesuaian.

Bahkan drone buatan Amerika Serikat itu sempat melakukan pengujian awal di bandara Scottsdale Arizona.

Kemudian drone tersebut ditempatkan di area bandara Rzeszom Polandia.

Diketahui area bandara itu digunakan militer AS dan NATO sebagai pangkalan terbang UAV.

Dari hasil penelitian tersebut, maka Rusia mencapai sebuah kesimpulan.

Drone tersebut dianggap sebagai konfirmasi dari AS dan Polandia terkait keterlibatan dalam perang Ukraina.

(Tribun-Video.com/rt.com)



Host : Maria Nanda
Vp : Yohanes Anton


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Похожие видео

Добавлено: 55 год.
Добавил:
  © 2019-2021
  Biden Kerahkan Pasukan AS di Dekat Perbatasan Rusia, Siap Ikut Konflik antara Moskow dengan Ukraina? - RusLar.Me