TRIBUN-VIDEO.COM - Pembangkit listrik di Ukraina dihujani rudal Rusia.
Hingga terjadi ledakan keras di kompleks fasilitas energi.
Kini jaringan listrik Ukraina mati dan mengalami defisit parah.
Kepala Layanan Listrik YASNO milik Ukraina, Sergey Kovalenko memberikan penjelasan.
Serangan rudal Rusia tersebut mengakibatkan dua pembangkit listrik termal di Kota Kyiv hancur.
Fasilitas pembangkit listrik lainnya dari jenis PLTA lainnya juga dihantam serangan Rusia.
Seperti di Kharkiv, Lviv, Ivano-Frankivsk, Cherkasy dan Vinnytsia.
Kerasnya serangan Rusia membuat operasi terpaksa ditangguhkan untuk sementara waktu lantaran pembangkit listrik meledak.
Serhiy Kovalenko pemadaman listrik darurat di sebagian besar wilayah Ukraina.
“Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik darurat di sebagian besar wilayah Ukraina, bahkan rudal Rusia tutut memakan korban sedikitnya lima orang tewas di kota Dnipro.” Jelas Serhiy Kovalenko, CEO pemasok energi pembangkit listrik Yasno.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mencatat serangan massal yang dilakukan militer Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina mulai meningkat.
Tepatnya sejak Sabtu (14/1/2023) kemarin.
Meski baru dua hari namun hampir sebagian besar pembangkit listrik di Ukraina mati.
Serangan seperti ini bukanlah kali pertama yang dilancarkan Rusia.
Perusahaan energi swasta terbesar di Ukraina, DTEK melaporkan bahwa tembakan rudal yang dilontarkan pada akhir pekan kemarin.
Hal ini menandai serangan ke-26 Rusia terhadap fasilitas energinya.
Sebelumnya pada 10 Oktober tahun lalu Moskow pernah meledakan fasilitas PLTN terpenting di Ukraina.
Aksi itu sebagai pembalasan atas serangan yang diduga dilakukan pasukan Ukraina di Jembatan Krimea.
Tindakan Rusia itu lantas di klaim sebagai kejahatan perang.
Klaim itu dilontarkan karena melanggar konvensi Jenewa dan mengundang kritikan pedas hingga sanksi dari sejumlah negara Barat.
Kendati begitu, tidak membuat intensitas serangan Rusia menurun.
Rusia justru kian gencar menghujani sejumlah fasilitas umum di Ukraina dengan rudal dan drone.
Untuk memperbaiki kerusakan, sejumlah cara mulai dilakukan pemerintah Ukraina untuk memulihkan produksi listrik di beberapa PLTN yang hancur.
Termasuk meningkatkan jumlah teknisi listrik.
Namun cara ini belum dapat mempercepat penyaluran pasokan listrik ke seluruh kawasan Ukraina.
Sehingga selama beberapa hari kedepan jutaan masyarakat terpaksa bertahan menghadapi musim dingin tanpa pasokan listrik.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Hujani Kompleks PLTN Kyiv dengan Rudal, Pasokan Listrik Ukraina Langsung Defisit Hebat, .
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
HOST: BIMA MAULANA
VP: REZA NOVA
#beritaterkini #beritabaru #beritaviral #live #breakingnews #perangrusiaukraina #invasirusia #rusiavsukraina #konflikrusiaukraina #putin #zelensky