Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo Bambang Christanto diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh kader PDI Perjuangan Kota Solo.
Bambang diadukan karena diduga melakukan intervensi internal PDIP terkait pelaksanaan Pilkada Kota Solo 2024.
Pengaduan ini dilakukan oleh Muchus Budi Rahayu dan Imron Rosyid pada Rabu (9/10).
Muchus tak terima dengan tindakan Bambang yang menuduhnya menjual data dan strategi ke pihak lawan politik.
Informasi Bambang itu pun dianggap mengadu domba dan menimbulkan kegaduhan di internal PDIP Solo.
Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDIP Kota Solo ini mengatakan, informasi palsu itu disampaikan oleh Bambang di ruang kerja Kantor KPU kepada Wakil Ketua DPC PDIP Solo Suharsono dan Wakil Sekretaris PDIP Solo Budi Prasetyo.
Laporan resmi Muchus dan Imron pun bisa dilihat di Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu dengan status terkirim.
Tak hanya ke DKPP, Bambang juga akan dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik Muchus.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto telah menemui para petinggi DPC PDIP Solo pada Senin (7/10).
Dalam kesempatan itu, Bambang disebut telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf karena telah membuat gaduh internal PDIP.
Merespons kegaduhan ini, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyayangkan tindakan Bambang.
Melalui keterangan tertulis pada Senin (7/10), Rudi menegaskan bahwa KPU sebagai penyelenggara Pilkada harus netral dan tidak cawe-cawe urusan partai.
Rudi mengatakan, bahwa Bambang sudah melampaui kewenangannya sebagai Ketua KPU dan melanggar kode etik.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Ketua KPU Kota Solo Resmi Dilaporkan ke DKPP, Diduga Campuri Internal PDIP, .
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya