![](https://ruslar.me/mobile/static/img/info.png)
Pencipta dan penulis lirik : Edy Susanto.
Kreator video : Edy Susanto.
Melalui lagu ini, adalah ungkapan hati kami yang terdalam, akibat dari peperangan yang semakin keras ini. Banyak korban dari orang-orang lemah yang tidak berdosa, begitu pedihnya perasaan anak-anak kecil yang kehilangan orang tuanya, bahkan dia sendiri menjadi korban sasaran tembakan .
Apakah sudah tidak ada lagi penyelesain perbedaan, pendapat dan lainnya yang harus diakhiri dengan perdamaian ???
Perang menimbulkan tangisan-tangisan yang berkepanjangan......
KORBAN PERANG
Perang…perang….perang
Ambisi penguasa kejam
Pembantaian tiada kenal ampun
Demi rakusnya kekuasaan.
Dentuman suara mesiu, tiada henti , siang dan malam
Orang-orang lemah berguguran tanpa tahu dosa.
Di mata bocah kecil , air mata jatuh bercucuran
Memandang bapaknya terkapar, meregang nyawa.
Dalam gelap, masih adakah rasa cinta yang tersisa,
Namun genderang perang telah merampas segalanya
Di mata bocah kecil , air mata jatuh bercucuran
Memandang bapaknya terkapar, meregang nyawa.
Dalam gelap, masih adakah rasa cinta yang tersisa,
Namun genderang perang telah merampas segalanya
Di padang sunyi, terhampar nyanyian pilu,
Mendambakan perdamaian, yang semakin menjauh
Anak-anak dan wanita lemah, menangis tersedu
Menanti perdamaian yang entah kapan datangnya.
Perang…perang….perang…perang
Ambisi penguasa kejam
Pembantaian tiada kenal ampun
Demi rakusnya kekuasaan
Di padang sunyi, terhampar nyanyian pilu,
Mendambakan perdamaian, yang semakin menjauh
Anak-anak dan wanita lemah, menangis tersedu
Menanti perdamaian yang entah kapan datangnya.
Perang…perang….perang…perang
Ambisi penguasa kejam
Pembantaian tiada kenal ampun
Demi rakusnya kekuasaan
Pembantaian tiada kenal ampun
Demi rakusnya kekuasaan
Terima kasih telah bergabung di channel kami! 🎶❤️
Salam
Kunjungi channel- channel kami :
tour & travelling :
edd musik :
Untuk belajar musik silahkan berkunjung ke
-Belajar musik (8 menit) ,sesi 1 :
-Belajar musik (8 menit), sesi 2 :
#music
#korbanjiwa
#perang