BENARKAH DANANTARA AKAN BERPENGARUH PADA TABUNGAN NASABAH DI BANK BUMN?

Просмотров: 23, 137   |   Загружено: 4 дн
icon
Tribun Jogja Official
icon
230
icon
Скачать
iconПодробнее о видео
Media sosial diramaikan dengan seruan untuk memindahkan uang mereka dari bank milik Badan Usaha Milik Negara ke bank swasta.

Seruan ini digaungkan setelah Presiden Prabowo Subianto berencana akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara pada Senin (24/2/2025).

Pasalnya, Danantara akan mengelola aset bernilai miliaran dollar AS dari perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk bank.

Beberapa warganet khawatir adanya penyalahgunaan dan potensi kegagalan investasi.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Akhmad Akbar Susamto mengatakan, tidak ada alasan mendasar untuk memindahkan dana ke bank non-BUMN hanya karena keberadaan Danantara.

Menurut Akbar, keberadaan Danantara sebagai pengelola investasi alternatif tidak serta-merta mengganggu kinerja bank-bank BUMN.

Ia mengungkapkan jika ada kekhawatiran terkait tata kelola atau efisiensi bank BUMN, itu bukan isu baru, Rabu (19/2/2025).

Alih-alih khawatir akan keberadaan Danantara, nasabah lebih perlu mempertimbangkan faktor fundamental, seperti keamanan dana, layanan, dan kemudahan transaksi, bukan sekadar sentimen sesaat.

Sementara, potensi korupsi atau penyalahgunaan bukanlah isu baru dalam pengelolaan dana publik di Indonesia.

Akbar menyebutkan, kekhawatiran nasabah dengan memindahkan uang mereka, tidak terlalu berdampak signifikan terhadap bank BUMN.

Ia menjelaskan, Bank BUMN memiliki peran strategis dalam sistem keuangan nasional. Dengan begitu, selama fundamentalnya tetap kuat, pemindahan dana ke bank swasta lebih bersifat reaksi sesaat daripada kebutuhan rasional.

Akbar menuturkan, seruan untuk memindahkan uang ke bank swasta kurang tepat jika hanya didasarkan pada kekhawatiran akan Danantara.

Pasalnya, stabilitas dan keamanan dana lebih ditentukan oleh regulasi serta pengawasan perbankan, bukan hanya status kepemilikan bank.

Sebaliknya, nasabah sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor objektif, seperti layanan, keamanan, dan efisiensi dalam memilih bank.

Untuk menjadikan Danantara seperti Temasek di Singapura, Akbar menilai pemerintah akan menghadapi tantangan cukup besar.

Menurutnya, kesuksesan Temasek berkat tata kelola yang kuat, transparansi tinggi, dan independensi dari intervensi politik yang berlebihan.

Editor video : Afifudin
Editor Naskah : Bramasto Adhy
Narator : Prisca Ruri
Produser : Ribut Raharjo

NB : #tribunjogjanews #Danantara #PindahBank #TabunganNasabah

Sumber: Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Похожие видео

Добавлено: 55 год.
Добавил:
  © 2019-2021
  BENARKAH DANANTARA AKAN BERPENGARUH PADA TABUNGAN NASABAH DI BANK BUMN? - RusLar.Me