Serang Balik, Kasus Jaksa ICC Dibongkar Komite Investigasi Rusia Buntut Perintah Tangkap Putin

  • Видео
  • О видео
  • Скачать
  • Поделиться

Serang Balik, Kasus Jaksa ICC Dibongkar Komite Investigasi Rusia Buntut Perintah Tangkap Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia tak terima terhadap keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang memerintahkan menangkap Presiden Vladimir Putin. Kini, Rusia membuka penyelidikan kriminal terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang terlibat, Karim Khan, mulai Senin (20/3/2023). Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir The Moscow Times pada Selasa (21/3/2023), Pihak Komite Investigasi Rusia memberikan penjelasan. Diungkapkan, penyelidikan terhadap jaksa tersebut dibuka setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (17/3/2023). Komite Investigasi Rusia akan membongkar dan menyelidiki kasus pidana terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan dan beberapa hakim Pengadilan Kriminal Internasional. 'Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan dan beberapa hakim ICC,' kata Komite Investigasi Rusia, dikutip dari The Moscow Times. Disebutkan, jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan akan diselidiki atas tuduhan melanggar hukum Rusia setelah merilis surat penangkapan Putin. Komite Investigasi Rusia menerangkan, Karim Khan sedang diselidiki atas dasar penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah. Jaksa itu juga diselidiki atas dasar persiapan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional. 'Karim Khan sedang diselidiki atas dasar penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah dan persiapan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional,' kata pernyataan Komite Investigasi Rusia. Sebagaimana diketahui, Komite Investigasi Rusia mengatakan telah membuka kasus terhadap Jaksa ICC Karim Ahmad Khan, hakim Tomoko Akane, Rosario Salvatore Aitala dan Sergio Gerardo Ugalde Godinez. Karim Khan diduga mengirim petisi pada 22 Februari 2023 ke Kamar Pra-Persidangan Pengadilan Kriminal Internasional. Hal ini untuk mendapatkan surat perintah penangkapan Putin dan komisaris hak-hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova. Keduanya dituduh bertanggung jawab atas deportasi ilegal anak-anak dari Ukraina. Petisinya disetujui oleh para hakim yang disebutkan di atas. Komite Investigasi Rusia menggambarkan surat perintah penangkapan Vladimir Putin sebagai hal yang jelas ilegal. Hal tersebut lantaran tidak ada dasar untuk pertanggungjawaban pidana. Komite ini juga menunjuk pada Konvensi Perlindungan Diplomat PBB tahun 1973 yang memberikan kekebalan mutlak kepada kepala negara dari yurisdiksi negara asing. Karim Khan juga didakwa mempersiapkan serangan terhadap perwakilan negara asing dengan maksud memperumit hubungan internasional. Ketiga hakim itu dituduh menyerang perwakilan negara asing. Mereka juga dituding mencoba melakukan penahanan yang melanggar hukum dengan sengaja. Terkait hal ini, Rusia telah mengabaikan perintah Pengadilan Kriminal Internasional karena tidak memiliki dasar hukum. Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menyatakan surat perintah itu adalah tanda runtuhnya hukum internasional. Ia juga mengatakan Pengadilan Kriminal Internasional memiliki catatan buruk dalam meminta pertanggungjawaban tersangka terkenal, bias pro-Barat yang eksplisit. Disebutkan pula, Pengadilan Kriminal Internasional gagal untuk menyelidiki kejahatan perang AS di Afghanistan dan Irak. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balas Surat Penangkapan Vladimir Putin, Kremlin Selidiki Jaksa ICC Karim Khan, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/03/20/balas-surat-penangkapan-vladimir-putin-kremlin-selidiki-jaksa-icc-karim-khan. Penulis: Yunita Rahmayanti Editor: Garudea Prabawati HOST: BIMA MAULANA VP: YOHANES ANTON #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
217, 542   |   2 год. назад  |   2, 301 - 0
 

Serang Balik, Kasus Jaksa ICC Dibongkar Komite Investigasi Rusia Buntut Perintah Tangkap Putin

Скачайте изображение (превью) выбрав качество


320x180 480x360 640x480 1280x720

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia tak terima terhadap keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang memerintahkan menangkap Presiden Vladimir Putin.

Kini, Rusia membuka penyelidikan kriminal terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang terlibat, Karim Khan, mulai Senin (20/3/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir The Moscow Times pada Selasa (21/3/2023), Pihak Komite Investigasi Rusia memberikan penjelasan.

Diungkapkan, penyelidikan terhadap jaksa tersebut dibuka setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (17/3/2023).

Komite Investigasi Rusia akan membongkar dan menyelidiki kasus pidana terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan dan beberapa hakim Pengadilan Kriminal Internasional.

"Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan dan beberapa hakim ICC," kata Komite Investigasi Rusia, dikutip dari The Moscow Times.

Disebutkan, jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan akan diselidiki atas tuduhan melanggar hukum Rusia setelah merilis surat penangkapan Putin.

Komite Investigasi Rusia menerangkan, Karim Khan sedang diselidiki atas dasar penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah.

Jaksa itu juga diselidiki atas dasar persiapan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional.

"Karim Khan sedang diselidiki atas dasar penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah dan persiapan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional," kata pernyataan Komite Investigasi Rusia.

Sebagaimana diketahui, Komite Investigasi Rusia mengatakan telah membuka kasus terhadap Jaksa ICC Karim Ahmad Khan, hakim Tomoko Akane, Rosario Salvatore Aitala dan Sergio Gerardo Ugalde Godinez.

Karim Khan diduga mengirim petisi pada 22 Februari 2023 ke Kamar Pra-Persidangan Pengadilan Kriminal Internasional.

Hal ini untuk mendapatkan surat perintah penangkapan Putin dan komisaris hak-hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova.

Keduanya dituduh bertanggung jawab atas deportasi ilegal anak-anak dari Ukraina.

Petisinya disetujui oleh para hakim yang disebutkan di atas.

Komite Investigasi Rusia menggambarkan surat perintah penangkapan Vladimir Putin sebagai hal yang jelas ilegal.

Hal tersebut lantaran tidak ada dasar untuk pertanggungjawaban pidana.

Komite ini juga menunjuk pada Konvensi Perlindungan Diplomat PBB tahun 1973 yang memberikan kekebalan mutlak kepada kepala negara dari yurisdiksi negara asing.

Karim Khan juga didakwa mempersiapkan serangan terhadap perwakilan negara asing dengan maksud memperumit hubungan internasional.

Ketiga hakim itu dituduh menyerang perwakilan negara asing.

Mereka juga dituding mencoba melakukan penahanan yang melanggar hukum dengan sengaja.

Terkait hal ini, Rusia telah mengabaikan perintah Pengadilan Kriminal Internasional karena tidak memiliki dasar hukum.

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menyatakan surat perintah itu adalah tanda runtuhnya hukum internasional.

Ia juga mengatakan Pengadilan Kriminal Internasional memiliki catatan buruk dalam meminta pertanggungjawaban tersangka terkenal, bias pro-Barat yang eksplisit.

Disebutkan pula, Pengadilan Kriminal Internasional gagal untuk menyelidiki kejahatan perang AS di Afghanistan dan Irak.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balas Surat Penangkapan Vladimir Putin, Kremlin Selidiki Jaksa ICC Karim Khan, .
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati

HOST: BIMA MAULANA
VP: YOHANES ANTON

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews


Serang Balik, Kasus Jaksa ICC Dibongkar Komite Investigasi Rusia Buntut Perintah Tangkap Putin

Чтобы скачать видео "Serang Balik, Kasus Jaksa ICC Dibongkar Komite Investigasi Rusia Buntut Perintah Tangkap Putin" передвинте ползунок вправо



Покажите вашим друзьям, добавьте в соцсети

Ссылка на страницу с видео:

 

Ссылка HTML на страницу с видео:

 

Код для вставки плеера:


  • Комментарии

Комментарии ФБ


Уважаемые друзья!

Источником всего видеоконтента, в том числе проигрывающегося на страницах ресурса ruslar.me, является сторонний видео ресурс, а именно общедоступный видеохостинг YouTube.com, предоставляющий открытый доступ к своему видеоконтенту (используя открытую и общедоступную технологию video API3 youtube.com)!

Проблемы с авторскими правами

Если вам принадлежат авторские права на данное видео, которое было загружено без вашего согласия на YouTube.com, перейдите на страницу этого видео сайта YouTube.com , нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" -> "Нарушение моих прав" и в выпадающем меню, выбирите, что именно нарушается и нажмите кнопку "Отправить".



Неприемлемый контент

Чтобы сообщить о неприемлемом видео, перейдите на YouTube, нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" и выберите в "Сообщить о нарушении" что именно вас не устраивает в этом видео. Подробнее о наших правилах читайте в Условиях использования.