Eks Wamenaker Minta Amnesti: Istana Tegas Tolak, ICW Harap Tak Ada Lagi Pemberian Ampun Koruptor

  • Видео
  • О видео
  • Скачать
  • Поделиться

Eks Wamenaker Minta Amnesti: Istana Tegas Tolak, ICW Harap Tak Ada Lagi Pemberian Ampun Koruptor

KOMPAS.TV - Menanggapi permintaan amnesti yang dilontarkan eks Wamenaker, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto tak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Hasan menegaskan, presiden telah berulang kali memerintahkan jajarannya untuk tidak korupsi. Terkait bantahan Noel soal keterlibatannya di kasus pemerasan, Hasan mengajak publik untuk mengikuti dan menyerahkan kasus yang menjerat Noel kepada penegak hukum. Sementara itu, Indonesia Corruption Watch atau ICW menilai permintaan amnesti yang dilontarkan Immanuel Ebenezer tak lepas dari adanya preseden serupa usai Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, diberikan amnesti. ICW berharap Presiden Prabowo Subianto tidak akan memberikan amnesti kembali karena bertentangan dengan janji presiden memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Baca Juga Jadi Tersangka Pemerasan, Wamenaker Noel: Semoga Saya Dapat Amnesti Presiden Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/613151/jadi-tersangka-pemerasan-wamenaker-noel-semoga-saya-dapat-amnesti-presiden-prabowo #wamenaker #amnesti #istana #prabowo Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613313/eks-wamenaker-minta-amnesti-istana-tegas-tolak-icw-harap-tak-ada-lagi-pemberian-ampun-koruptor
12, 617   |   1 дн назад  |   44 - 0
 

Eks Wamenaker Minta Amnesti: Istana Tegas Tolak, ICW Harap Tak Ada Lagi Pemberian Ampun Koruptor

Скачайте изображение (превью) выбрав качество


320x180 480x360 640x480 1280x720

KOMPAS.TV - Menanggapi permintaan amnesti yang dilontarkan eks Wamenaker, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto tak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi.

Hasan menegaskan, presiden telah berulang kali memerintahkan jajarannya untuk tidak korupsi.

Terkait bantahan Noel soal keterlibatannya di kasus pemerasan, Hasan mengajak publik untuk mengikuti dan menyerahkan kasus yang menjerat Noel kepada penegak hukum.

Sementara itu, Indonesia Corruption Watch atau ICW menilai permintaan amnesti yang dilontarkan Immanuel Ebenezer tak lepas dari adanya preseden serupa usai Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, diberikan amnesti.

ICW berharap Presiden Prabowo Subianto tidak akan memberikan amnesti kembali karena bertentangan dengan janji presiden memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Baca Juga Jadi Tersangka Pemerasan, Wamenaker Noel: Semoga Saya Dapat Amnesti Presiden Prabowo di

#wamenaker #amnesti #istana #prabowo

Artikel ini bisa dilihat di :


Eks Wamenaker Minta Amnesti: Istana Tegas Tolak, ICW Harap Tak Ada Lagi Pemberian Ampun Koruptor

Чтобы скачать видео "Eks Wamenaker Minta Amnesti: Istana Tegas Tolak, ICW Harap Tak Ada Lagi Pemberian Ampun Koruptor" передвинте ползунок вправо



Покажите вашим друзьям, добавьте в соцсети

Ссылка на страницу с видео:

 

Ссылка HTML на страницу с видео:

 

Код для вставки плеера:


  • Комментарии

Комментарии ФБ


Уважаемые друзья!

Источником всего видеоконтента, в том числе проигрывающегося на страницах ресурса ruslar.me, является сторонний видео ресурс, а именно общедоступный видеохостинг YouTube.com, предоставляющий открытый доступ к своему видеоконтенту (используя открытую и общедоступную технологию video API3 youtube.com)!

Проблемы с авторскими правами

Если вам принадлежат авторские права на данное видео, которое было загружено без вашего согласия на YouTube.com, перейдите на страницу этого видео сайта YouTube.com , нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" -> "Нарушение моих прав" и в выпадающем меню, выбирите, что именно нарушается и нажмите кнопку "Отправить".



Неприемлемый контент

Чтобы сообщить о неприемлемом видео, перейдите на YouTube, нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" и выберите в "Сообщить о нарушении" что именно вас не устраивает в этом видео. Подробнее о наших правилах читайте в Условиях использования.