Putin Blak-blakan soal Ambisi Jahat AS ke Rusia, Konflik Ukraina Dimanfaatkan agar Jadi Pusat Dunia
- Видео
- О видео
- Скачать
- Поделиться
Putin Blak-blakan soal Ambisi Jahat AS ke Rusia, Konflik Ukraina Dimanfaatkan agar Jadi Pusat Dunia
214, 632 | 2 год. назад | 4, 545 - 0
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan ambisi Amerika Serikat dengan memanfaatkan situasi konflik di Ukraina.
Ia membeberkan, AS ingin memecah Rusia dan menjadi pusat dunia.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (28/2/2023), Putin menyebut negara Barat yang menjadi sekutu Amerika Serikat (AS) menutup mata.
Mereka tak berkutik menghadapi tujuan sebenarnya dari AS dalam konflik ini.
Kepala Negara Rusia lantas memberi contoh upaya pemerintah AS untuk menarik bisnis Eropa ke AS.
Seperti saat produsen kapal selam Canberra tiba-tiba memutus kontrak dengan Prancis dan memilih bekerja sama dengan AS.
Putin menjelaskan, sekutu Barat tak memprotesnya karena berbagai alasan.
Terutama ketergantungan ekonomi dan pertahanan dari AS.
Putin kemudian mengatakan rencana Barat telah dituangkan di atas kertas.
Meski tidak menyebutkan secara detail dan rinci.
Tak hanya itu, Putin juga menuturkan niat ambisi jahat AS.
Disebutkan, AS ingin memecah Federasi Rusia.
Yakni melikuidasi bekas Uni Soviet.
Washington berambisi mengendalikan produsen bahan mentah terbesar di dunia.
Menurut Putin, AS akan mengambil sebagian dari negara pecahan Rusia jika Rusia terpecah.
Sehingga AS bisa mengaturnya di bawah kendalinya.
Sampai pada titik itu, Putin tidak yakin apakah rakyat Rusia dapat bertahan.
"Saya bahkan tidak tahu apakah kelompok etnis seperti orang Rusia akan mampu bertahan dalam kondisi yang ada saat ini, dengan beberapa orang Moskow, Uralian, dan lainnya yang tersisa sebagai gantinya," kata Putin, Minggu (26/2/2023), dikutip dari Reuters.
Untuk itu, Vladimir Putin menekankan, Rusia tidak ragu berjuang dan akan memenangkan perang di Ukraina.
Bahkan, Presiden Vladimir Putin menangguhkan partisipasi Rusia dalam New START Treaty, perjanjian nuklir Rusia-AS.
Ia harus mundur sementara dari New START Treaty demi menjaga keamanan Rusia serta stabilitas strategisnya.
Menurut presiden Rusia, ia memilih tindakan ini mengingat NATO yang lebih agresif.
Rusia juga mempertimbangkan kemampuan nuklir NATO.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menuduh anggota NATO ikut serta dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Ia menilai, anggota NATO mengambil bagian dalam konflik Ukraina dengan menyumbangkan senjata ke Ukraina.
Putin menekankan, Barat berencana untuk memecah Rusia melalui keterlibatan itu.
"Mereka mengirimkan senjata puluhan miliar dolar ke Ukraina. Ini benar-benar partisipasi," kata Presiden Rusia itu, dikutip dari Telegraph.
Ia mengatakan negara-negara Barat memiliki satu tujuan untuk memecah bekas Uni Soviet dan bagian utamanya, yaitu Federasi Rusia.
Namun, di sisi lain, Pihak Amerika Serikat membantah ingin menghancurkan Rusia.
Sementara Presiden Joe Biden memperingatkan konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga,.
Meskipun ia juga mengatakan Putin tidak boleh tetap berkuasa.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Zelensky Ingatkan Orang AS yang Tak Dukung Ukraina: AS Bisa Kehilangan Banyak Hal, .
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
HOST: BIMA MAULANA
VP: AFIF ALFATTAH.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Чтобы скачать видео "Putin Blak-blakan soal Ambisi Jahat AS ke Rusia, Konflik Ukraina Dimanfaatkan agar Jadi Pusat Dunia" передвинте ползунок вправо
- Комментарии
Комментарии ФБ