Konflik di Ukraina Memanas, Mayoritas Warga Jerman Tak Mau Negaranya Pasok Senjata Tank untuk Perang

  • Видео
  • О видео
  • Скачать
  • Поделиться

Konflik di Ukraina Memanas, Mayoritas Warga Jerman Tak Mau Negaranya Pasok Senjata Tank untuk Perang

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang makin berkecamuk dan Ukraina diketahui masih membutuhkan bantuan senjata Eropa. Namun, mayoritas warga Jerman tidak setuju jika negara mereka mengirimkan tank untuk Ukraina. Hal ini berdasarkan survei yang ditampilakn media Jerman. Sebagian besar warga Jerman enggan mendukung negaranya membantu senjata ke Ukraina. Tank yang dimaksud adalah tank perang tipe Leopard 2. Dalam survei, sebesar 45 persen responden menolak pengiriman tank Leopard 2 untuk Ukraina. 33 persen responden lainnya menyetujui pengiriman tank untuk Ukraina. Sementara itu 22 persen sisanya menjawab tidak tahu. Sebagaimana informasi sebelumnya, Ukraina telah berkali-kali meminta Jerman agar dikirimkan tank Leopard 2. Akan tetapi, Kanselir Jerman Olaf Scholz tak serta merta menyetujui permintaan Ukraina tersebut. Pada awal Desember 2022, Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba sempat mengutarakan rasa kekecewaan atas sikap Jerman. Hal ini karena Jerman enggan mengirimi Ukraina tank. Pemerintahan Ukraina mengaku tak paham mengapa Jerman begitu ragu-ragu ketika diminta untuk mengirimkan bantuan tank. Sejauh ini, senjata yang dikirimkan oleh Jerman untuk Ukraina awalnya hanya senjata api dan misil anti-tank. Kemudian semakin lama senjata-senjata berat mulai dikirimkan. Seperti sistem pertahanan udara hingga howitzer juga mulai dikirimkan. Hal ini berbeda dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat menggelontorkan paket bantuan militer lagi kepada Ukraina. Diketahui, besaran bantuan itu mencapai 1,85 miliar dolar AS atau setara Rp 28 triliun. Hal itu diberikan setelah Presiden Volodymyr Zelensky berkunjung ke Amerika Serikat pada Kamis (22/12/2022). Dalam kunjungannya Presiden Zelensky bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden. Kepala Negara Ukraina itu disambut di Gedung Putih. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menerangkan, bantuan yang diberikan mencakup Sistem Pertahanan Udara Patriot. Rudal Patriot diklaim mampu menjatuhkan rudal jelajah hingga rudal balistik jarak pendek. Selain rudal patriot, AS juga akan memberikan paket bantuan militer lainnya ke Ukraina. Yakni mencakup puluhan ribu peluru artileri, roket, amunisi tank, sistem mortir, peluncur granat, dan pelindung tubuh. (Tribun-Video.com/ TribunWow.com) Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Mayoritas Warga Jerman Tak Setuju Negara Mereka Kirimi Ukraina Tank untuk Perangi Rusia, https://wow.tribunnews.com/2022/12/26/mayoritas-warga-jerman-tak-setuju-negara-mereka-kirimi-ukraina-tank-untuk-perangi-rusia. Penulis: anung aulia malik Editor: Tiffany Marantika Dewi HOST: BIMA MAULANA VP: IKA VIDYA LESTARI #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #rusiawar #russiavsukraine #russiavsukraine #rusiavsukraina #ukraina #ukrainewar #ukraine
173, 061   |   2 год. назад  |   1, 248 - 0
 

Konflik di Ukraina Memanas, Mayoritas Warga Jerman Tak Mau Negaranya Pasok Senjata Tank untuk Perang

Скачайте изображение (превью) выбрав качество


320x180 480x360 640x480 1280x720

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang makin berkecamuk dan Ukraina diketahui masih membutuhkan bantuan senjata Eropa.

Namun, mayoritas warga Jerman tidak setuju jika negara mereka mengirimkan tank untuk Ukraina.

Hal ini berdasarkan survei yang ditampilakn media Jerman.

Sebagian besar warga Jerman enggan mendukung negaranya membantu senjata ke Ukraina.

Tank yang dimaksud adalah tank perang tipe Leopard 2.

Dalam survei, sebesar 45 persen responden menolak pengiriman tank Leopard 2 untuk Ukraina.

33 persen responden lainnya menyetujui pengiriman tank untuk Ukraina.

Sementara itu 22 persen sisanya menjawab tidak tahu.

Sebagaimana informasi sebelumnya, Ukraina telah berkali-kali meminta Jerman agar dikirimkan tank Leopard 2.

Akan tetapi, Kanselir Jerman Olaf Scholz tak serta merta menyetujui permintaan Ukraina tersebut.

Pada awal Desember 2022, Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba sempat mengutarakan rasa kekecewaan atas sikap Jerman.

Hal ini karena Jerman enggan mengirimi Ukraina tank.

Pemerintahan Ukraina mengaku tak paham mengapa Jerman begitu ragu-ragu ketika diminta untuk mengirimkan bantuan tank.

Sejauh ini, senjata yang dikirimkan oleh Jerman untuk Ukraina awalnya hanya senjata api dan misil anti-tank.

Kemudian semakin lama senjata-senjata berat mulai dikirimkan.

Seperti sistem pertahanan udara hingga howitzer juga mulai dikirimkan.

Hal ini berbeda dengan Amerika Serikat.

Amerika Serikat menggelontorkan paket bantuan militer lagi kepada Ukraina.

Diketahui, besaran bantuan itu mencapai 1,85 miliar dolar AS atau setara Rp 28 triliun.

Hal itu diberikan setelah Presiden Volodymyr Zelensky berkunjung ke Amerika Serikat pada Kamis (22/12/2022).

Dalam kunjungannya Presiden Zelensky bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden.

Kepala Negara Ukraina itu disambut di Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menerangkan, bantuan yang diberikan mencakup Sistem Pertahanan Udara Patriot.

Rudal Patriot diklaim mampu menjatuhkan rudal jelajah hingga rudal balistik jarak pendek.

Selain rudal patriot, AS juga akan memberikan paket bantuan militer lainnya ke Ukraina.

Yakni mencakup puluhan ribu peluru artileri, roket, amunisi tank, sistem mortir, peluncur granat, dan pelindung tubuh.


(Tribun-Video.com/ TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Mayoritas Warga Jerman Tak Setuju Negara Mereka Kirimi Ukraina Tank untuk Perangi Rusia, .
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi

HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA LESTARI


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #rusiawar #russiavsukraine #russiavsukraine #rusiavsukraina #ukraina #ukrainewar #ukraine


Konflik di Ukraina Memanas, Mayoritas Warga Jerman Tak Mau Negaranya Pasok Senjata Tank untuk Perang

Чтобы скачать видео "Konflik di Ukraina Memanas, Mayoritas Warga Jerman Tak Mau Negaranya Pasok Senjata Tank untuk Perang" передвинте ползунок вправо



Покажите вашим друзьям, добавьте в соцсети

Ссылка на страницу с видео:

 

Ссылка HTML на страницу с видео:

 

Код для вставки плеера:


  • Комментарии

Комментарии ФБ


Уважаемые друзья!

Источником всего видеоконтента, в том числе проигрывающегося на страницах ресурса ruslar.me, является сторонний видео ресурс, а именно общедоступный видеохостинг YouTube.com, предоставляющий открытый доступ к своему видеоконтенту (используя открытую и общедоступную технологию video API3 youtube.com)!

Проблемы с авторскими правами

Если вам принадлежат авторские права на данное видео, которое было загружено без вашего согласия на YouTube.com, перейдите на страницу этого видео сайта YouTube.com , нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" -> "Нарушение моих прав" и в выпадающем меню, выбирите, что именно нарушается и нажмите кнопку "Отправить".



Неприемлемый контент

Чтобы сообщить о неприемлемом видео, перейдите на YouTube, нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" и выберите в "Сообщить о нарушении" что именно вас не устраивает в этом видео. Подробнее о наших правилах читайте в Условиях использования.