Bikin Gelagapan, Ini Harga Asli Pertalite hingga Gas Jika Tak Disubsidi, Capai Rp 18 Ribu Per Liter
- Видео
- О видео
- Скачать
- Поделиться
Bikin Gelagapan, Ini Harga Asli Pertalite hingga Gas Jika Tak Disubsidi, Capai Rp 18 Ribu Per Liter
207, 274 | 2 год. назад | 665 - 0
TRIBUN-VIDEO.COM - Harga perekonomian produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji meningkat tajam imbas dari perang Rusia dan Ukraina.
Namun, pemerintah Indonesia masih dapat menahan harga BBM di harga normal karena disubsidi APBN.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan harga sebenarnya jika tak mendapat subsidi.
Nicke mengatakan, harga produk BBM mulai dari Pertalite, Pertamax, hingga Solar, serta produk elpiji penugasan yang dijual Pertamina lebih rendah dari nilai keekonomiannya.
Padahal, harga migas meningkat tajam, seiring dengan melonjaknya harga minyak dan gas (migas) dunia.
Namun, perusahaan pelat merah tersebut tetap menjual dengan harga di bawah harga keekonomian.
Hal itu dilakukan, guna menjaga daya beli masyarakat.
Nicke mengatakan,untuk Pertalie harga pasar saat ini adalah sebesar Rp 17.200 per liter.
Namun, harga jual Pertamina masih tetap Rp 7.650 per liter.
Dengan demikian, setiap liter Pertalite yang dibayar oleh masyarakat, pemerintah mensubsidi Rp 9.550 per liternya.
Kemudian untuk Pertamax, Pertamina masih mematok harga Rp 12.500 per liter.
Padahal, untuk bensin dengan nomor oktan atau RON 92, kompetitor sudah menetapkan harga sekitar Rp 17.000 per liter.
Pasalnya, secara keekonomian harga pasar telah mencapai Rp 17.950.
Ia mengatakan, jika harga Pertamax ditinggikan, masyarakat akan berpindah ke Pertalite, sehingga bisa menambah beban negara.
"Kita masih menahan dengan harga Rp 12.500, karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi, dan tentu akan menambah beban negara," ujar Nicke, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/7/2022).
Sementara itu, per Juli 2022, harga keekonomian untuk Solar CN-48 atau Biosolar (B30) sebesar Rp 18.150 per liter.
Akan tetapi, Pertamina masih menjual jenis BBM tersebut dengan harga Rp 5.150 per liter.
Sehingga pemerintah membayar subsidi sebesar Rp 13.000.
Adapun untuk elpiji ,sejak 2007 belum ada kenaikan.
Di mana harganya masih Rp 4.250 per liter, sementara harga pasar Rp 15.698 per liter.
Dengan demikian, subsidi dari pemerintah adalah Rp 11.448 per liter.(Tribun-video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut Pertamina Beberkan Harga Asli Pertamax, Pertalite, Solar, hingga Elpiji Jika Tak Disubsidi", Klik untuk baca:
.
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Aprillia Ika
Host: Tini Afshin
VP: Fatkhul Putra
#Pertamina
#BBM
#Subsidi
Чтобы скачать видео "Bikin Gelagapan, Ini Harga Asli Pertalite hingga Gas Jika Tak Disubsidi, Capai Rp 18 Ribu Per Liter" передвинте ползунок вправо
- Комментарии
Комментарии ФБ