Terbongkar! 10 Pegawai RSUD Syamsudin Sukabumi Positif Narkoba, Ternyata ini Motifnya

  • Видео
  • О видео
  • Скачать
  • Поделиться

Terbongkar! 10 Pegawai RSUD Syamsudin Sukabumi Positif Narkoba, Ternyata ini Motifnya

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejumlah pegawai Rumah Sakit R. Syamsudin S.H. di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif atau napza. Lima di antaranya merupakan perawat. Hasil ini didapat setelah RSUD Syamsudin Kota Sukabumi menggelar skrining dari program kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara berkala. Sepuluh pegawai rumah sakit dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif atau napza. Lima di antaranya merupakan perawat. Plt Direktur Utama RSUD Syamsudin, Yanyan Rusyandi, menyebut motif para pegawai menggunakan napza beragam, mulai dari masalah keluarga hingga sekadar mencoba-coba. Sepuluh orang pegawai rumah sakit dinyatakan positif usai pihak RSUD melakukan skrining kepada semua pegawai. Lalu bagaimana status kesepuluh pegawai saat ini? Sudah bergabung bersama kami, Jurnalis KompasTV, Andries Muchtar. Baca Juga Geram! Bupati Mandailing Natal Copot Direktur RSUD Usai IGD Kosong saat Pasien Kritis Datang di https://www.kompas.tv/nasional/611900/geram-bupati-mandailing-natal-copot-direktur-rsud-usai-igd-kosong-saat-pasien-kritis-datang #sukabumi #narkoba #rsudsyamsudin Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/611903/terbongkar-10-pegawai-rsud-syamsudin-sukabumi-positif-narkoba-ternyata-ini-motifnya
1, 548   |   15 час. назад  |   16 - 0
 

Terbongkar! 10 Pegawai RSUD Syamsudin Sukabumi Positif Narkoba, Ternyata ini Motifnya

Скачайте изображение (превью) выбрав качество


320x180 480x360 640x480 1280x720

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejumlah pegawai Rumah Sakit R. Syamsudin S.H. di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif atau napza. Lima di antaranya merupakan perawat.

Hasil ini didapat setelah RSUD Syamsudin Kota Sukabumi menggelar skrining dari program kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara berkala.

Sepuluh pegawai rumah sakit dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif atau napza. Lima di antaranya merupakan perawat.

Plt Direktur Utama RSUD Syamsudin, Yanyan Rusyandi, menyebut motif para pegawai menggunakan napza beragam, mulai dari masalah keluarga hingga sekadar mencoba-coba.

Sepuluh orang pegawai rumah sakit dinyatakan positif usai pihak RSUD melakukan skrining kepada semua pegawai. Lalu bagaimana status kesepuluh pegawai saat ini?

Sudah bergabung bersama kami, Jurnalis KompasTV, Andries Muchtar.

Baca Juga Geram! Bupati Mandailing Natal Copot Direktur RSUD Usai IGD Kosong saat Pasien Kritis Datang di

#sukabumi #narkoba #rsudsyamsudin

Artikel ini bisa dilihat di :


Terbongkar! 10 Pegawai RSUD Syamsudin Sukabumi Positif Narkoba, Ternyata ini Motifnya

Чтобы скачать видео "Terbongkar! 10 Pegawai RSUD Syamsudin Sukabumi Positif Narkoba, Ternyata ini Motifnya" передвинте ползунок вправо



Покажите вашим друзьям, добавьте в соцсети

Ссылка на страницу с видео:

 

Ссылка HTML на страницу с видео:

 

Код для вставки плеера:


  • Комментарии

Комментарии ФБ


Уважаемые друзья!

Источником всего видеоконтента, в том числе проигрывающегося на страницах ресурса ruslar.me, является сторонний видео ресурс, а именно общедоступный видеохостинг YouTube.com, предоставляющий открытый доступ к своему видеоконтенту (используя открытую и общедоступную технологию video API3 youtube.com)!

Проблемы с авторскими правами

Если вам принадлежат авторские права на данное видео, которое было загружено без вашего согласия на YouTube.com, перейдите на страницу этого видео сайта YouTube.com , нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" -> "Нарушение моих прав" и в выпадающем меню, выбирите, что именно нарушается и нажмите кнопку "Отправить".



Неприемлемый контент

Чтобы сообщить о неприемлемом видео, перейдите на YouTube, нажмите на ссылку под проигрывателем Ещё -> "Пожаловаться" и выберите в "Сообщить о нарушении" что именно вас не устраивает в этом видео. Подробнее о наших правилах читайте в Условиях использования.